Minggu, 13 November 2016

Ilmu dan Teknologi

Ilmu sebagai aktivitas manusia yang mengkaji berbagai hal, baik manusia itu sendiri maupun realitas di luar dirinya, sepanjang sejarah perkembangannya sampai saat ini selalu mengalami ketegangan dengan berbagi aspek lainnya dari kehidupan manusia. Gejala-gejala seperti modernisasi, globalisasi, teknorasi, teknophobia, teknofilia, teknologi adalah contoh betapa besar pengaruh ilmu dan teknologi terhadap kebudayaan manusia.


Dari berbagai definisi teknologi yang dikaitkan dengan dimensi pengetahuan terdapat beberapa pendapat para ahli, yakni 1. teknologi bukan ilmu, melainkan penerapan ilmu; 2. teknologi merupakan ilmu, yang dirumuskan dengan dikaitkan dengan aspek eksternal, yaitu industri dan aspek internal yang dikaitkan dengan objek material ilmu maupun aspek murni terapan; 3. teknologi merupakan keahlian yang terkait dengan realitas kehidupan sehari-hari.


Dari penelusuran terhadap konsep ilmu dan teknologi dengan berbagi aspek dan nuansanya maka ada titik singgung antara keduanya, yakni: (1) bahwa baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari kebudayaan; (2) baik ilmu dan teknologi memiliki aspek teoritis maupun praktis; (3) terdapat hubungan dialektis (timbal balik) antara ilmu dan teknologi. Pada satu sisi, ilmu menyediakan bahan pendukung penting bagi kemajuan teknologi yakni berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan teknologi sangat membantu perluasan cakrawala penelitian ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat penelitian berteknologi mutakhir. Bahkan dapat dilayani, dewasa ini kemajuan ilmu mengandalkan dukungan teknologi, sebaliknya teknologi mengandalkan dukungan ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar