Ilmu sebagai aktivitas manusia yang
mengkaji berbagai hal, baik manusia itu sendiri maupun realitas di luar
dirinya, sepanjang sejarah perkembangannya sampai saat ini selalu mengalami
ketegangan dengan berbagi aspek lainnya dari kehidupan manusia. Gejala-gejala
seperti modernisasi, globalisasi, teknorasi, teknophobia, teknofilia, teknologi
adalah contoh betapa besar pengaruh ilmu dan teknologi terhadap kebudayaan
manusia.
Dari berbagai definisi teknologi yang
dikaitkan dengan dimensi pengetahuan terdapat beberapa pendapat para ahli,
yakni 1. teknologi bukan ilmu, melainkan penerapan ilmu; 2. teknologi merupakan
ilmu, yang dirumuskan dengan dikaitkan dengan aspek eksternal, yaitu industri
dan aspek internal yang dikaitkan dengan objek material ilmu maupun aspek murni
terapan; 3. teknologi merupakan keahlian yang terkait dengan realitas kehidupan
sehari-hari.
Dari penelusuran terhadap konsep ilmu dan
teknologi dengan berbagi aspek dan nuansanya maka ada titik singgung antara
keduanya, yakni: (1) bahwa baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari
kebudayaan; (2) baik ilmu dan teknologi memiliki aspek teoritis maupun praktis;
(3) terdapat hubungan dialektis (timbal balik) antara ilmu dan teknologi. Pada
satu sisi, ilmu menyediakan bahan pendukung penting bagi kemajuan teknologi
yakni berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan teknologi sangat membantu
perluasan cakrawala penelitian ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat
penelitian berteknologi mutakhir. Bahkan dapat dilayani, dewasa ini kemajuan
ilmu mengandalkan dukungan teknologi, sebaliknya teknologi mengandalkan
dukungan ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar