Sesuai dengan macam-macam dan perbedaan pengertian mereka terhadap arti kata filsafat, maka dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Pendangan yang berpendapat bahwa apabila mendengar kata filsafat maka terbayanglah dihadapan mereka tentang sesuatu yang sulit. Mereka berpendapat aliran filsafat merupakan sesuatu yang abstrak, yaitu alam yang dalam dan luas yang hanya dapat dipelajaro oleh orang-orang tertentu saja.
2. Pandanganyang bersifat skeptis, yakni orang-orang yang berpendapat bahwa berfilsafat adalah perbuatan yang tidak ada gunanya; akan membuang-buang waktu saja. Untuk berfilsafat, memutar otak tentang hakikat benda, hakikat dunis, dan lain sebagainya.golongan in memandang berfisafat tidak ada gunanya, karena mereka belum mengerti arti filsafat yang sebenarnya.
3. Pandangan yang bersifat negatif karena mengambil manfataat secara kognitif, dengan mengatakan bahwa berfilsafat berarti bermain api alias berbahaya, karena berfilsafat dianggap tidak baik, tidak boleh, dan berdosa.
4. Golongan yang memandang dan sudut yang positif, yakni filsafat adalah suatu lapangan studi, tempat melatih akal atau berpikir. Jadi, setiap orang mempunyai kemungkinan untuk dapat berfilsafat atau menjadi seorang filsuf apabila berfilsafat dilakukan sengan menggunakan sistem dan secara radikal (sampai kepada penyebab yang terakhir) tentang kenistaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar