Adapun menurut Bahm (dalam Koento
Wibisono,1997) definisi ilmu pengetahuan melibatkan paling tidak enam macam
komponen, yaitu:
1. Masalah (Problem)
terdapat tiga karakteristik yang harus
dipenuhi untuk menunjukkan bahwa suatu masalah bersifat scientific, yaitu
communicability, the scientific attitude, dan the scientific method.
2. Sikap (Attitude)
Karakteristik yang harus dipenuhi antara
lain:
Curiosity berarti adanya rasa ingin tahu
tentang sesuatu.
Speculativeness. scientist harus mempunyai
usaha dan hasrat untuk mencoba memecahkan masalah, melalui hipotesis-hipotesis
yang diusulkan.
Willinhness to be objective, hasrat dan
usaha untuk bersikap dan bertindak objektif merupakan hal yang penting bagi
seseorang scientist.
Willinhness to suspend judgement, seorang
scientist harus bertindak sabar dalam mengadakan observasi, dan bersikap
bijaksana dalam menentukan kebijakan.
3. Metode (Method)
sifat scientific method berkenaan dengan
hipotesis yang kemudian diuji.
4. Aktivitas (Activity)
science adalah sesuatu lahan yang
dikerjakan oleh para scientist, melalui apa yang disebut scientific research,
terdiri atas dua aspek, yaitu individual dan sosial.
5. Kesimpulan (Conclusions)
science sering dipahami sebagai a body of
knowledge. Body dari ide-ide ini merupakan science itu sendiri.
6. Beberapa Pengaruh (Effecfs)
pertimbangannya dibatasi oleh dua
penekanan, yaitu pengaruh ilmu terhadap ekologi dan pengaruh ilmu terhadap
masyarakat untuk membudayakan menjadi berbagai nilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar