1. Filsafat sosial, yang mengkaji manusia dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial
2. Filsafat biologi, yang menelitimanusia dengan unsur raganya
3. Filsafat antropologi, meneliti manusia dengan unsur kesatuan jiwa dan raganya
4. Filsafat etika, meneliti manusia dengan unsur kehendaknya untuk berbuat baik dan buruk
5. Filsafat estetika, yang mengkaji manusia dari unsur raganya
6. Filsafat agama, mengkaji manusia dengan unsur kepercayaannya terhadap suprnatural, dan lain-lain.
Menurut Wirodiningrat (1981), filsafat mempunyai karakteristik sendiri, yaitu menyeluruh, mendasar dan spekulatif. Menyeluruh , artinya bahwa filsafat mencakup tentang pemikiran dan pengkajian yang luas, sebgaimana objek filsafat yang dikemukakan di atas, tidak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari sudut pandang tertentu. Kajian filsafat dapat dipakai untuk mengetahui hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain, hubungan ilmu dengan moral, seni dan tujuan hidup. Sedangkan mendasarartinya bahwa filsafat adalah suatu kajian yang mendalam, mendetail, yang sampai kepada hasil yang fundamental atau esensial, sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segnap nilai dan keilmuan. Adapun filsafat memiliki ciri spekulatif, karena hasil pemikiran filsafat yang diperoleh dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya. Hasil pemikirannya selalu ditujukan sebagai dasar untuk menghasilkan pengetahuan yang baru.
(Sumber : Susanto, A.2011.Filsafat Ilmu. Cet. I.Jakarta:Bumi Aksara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar